Lawang Sewu Semarang
Foto objek wisata Lawang Sewu di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia menawarkan gedung tua kosong yang sudah berumur hingga ratusan tahun lamanya dan menjadi ikon wisata di kota Semarang.
Tempat Wisata Lawang Sewu dengan Cerita Mistis di Dalamnya
Siapa yang tak kenal dengan objek wisata Lawang Sewu di Semarang ini? Ya, tempat wisata yang menawarkan gedung kosong yang sudah berumur hingga ratusan tahun lamanya ini memang menjadi pemandangan menarik di kota Semarang. Meskipun ada banyak cerita mistis dibalik keabadian gedung tersebut, namun gedung ini memiliki nilai sejarahnya tersendiri sebagai salah satu peninggalan zaman dulu. Keangkeran dari gedung ini memang bukan masalah baru bagi semua masyarakat di kota Semarang, karena sudah banyak orang yang mengetahui cerita-cerita angker di balik bangunan ini.
Walaupun begitu, tak sedikit pengunjung yang hilir mudik mengunjungi gedung ini karena rasa penasarannya. Lawang Sewu merupakan peninggalan NIS atau Netherlands Indische Spoorwed Maatschappij sejak tahun 1904 silam. Pasalnya, gedung ini sendiri merupakan kantor yang kini sudah tak berpenghuni. Objek wisata sekaligus peninggalan bersejarah ini berada di area bundaran Tugu Muda. Tempat ini pasalnya diberi nama Wilhelmina Plein. Tempat ini memiliki nama yang berarti pintu seribu jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Tidak sesuai namanya, gedung ini memiliki 2 lantai dan tidak mempunyai sebanyak seribu pintu seperti namanya. Akan tetapi, justru di dalam gedung ini terdapat banyak jendela yang berbentuk lebar dan juga tinggi. Hal inilah yang dianggap masyarakat sendiri sebagai pintu. Pada gedung Lawang Sewu ini ada beberapa ruangan diantara kedua lantai ini.
Lawang Sewu, Satu Kisah Dibalik Seribu Pintu
Lawang Sewu merupakan sebuah destinasi wisata yang menjadi ikon Kota Semarang. Terletak di pusat Ibukota Provinsi Jawa Tengah, tepatnya beralamat di Komplek Tugu Muda, Jalan Pemuda, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia 13220 membuatnya mudah dikenali oleh pendatang yang ingin berkunjung untuk berwisata. Bangunan tua dengan sejarah panjang, cerita mistis yang menyelimuti dan bukti kecerdasan arsitek pada zaman Belanda, seribu pintu dengan satu kisah.
Pada zaman dulu, bangunan ini adalah stasiun kereta api. Seiring berjalannya waktu dan perkembangan kota Semarang, bangunan ini dijadikan sebagai tempat wisata sejarah. Banyak terdengar cerita hantu disini, tapi memang bangunan tua ini begitu mistis. Apabila Anda berkunjung ketika malam hari dan memasuki ruang bawah tanah, terdapat lorong-lorong besar dan sisi kanan-kiri banyak terdapat lubang besar yang konon dulu digunakan oleh Belanda untuk meletakkan mayat dan menghukum terpidana. Memasuki ruang bawah tanah gedung Lawang Sewu ini, Anda harus menggunakan sepatu boat dan pemandu, jika tidak dipastikan Anda akan tersesat.
Jika Anda berkunjung pada siang hari, sensasinya tidak akan begitu kuat. Cobalah berkunjung pada malam hari. Selain kemistisan gedung Lawang Sewu lebih terasa, lokasinya yang berdekatan dengan Tugu Muda (Identitas Kota Semarang) akan memperlihatkan pemandangan malam hari yang begitu indah. Jalanan yang tak pernah lenggang dengan Tugu Muda yang diterangi lampu-lampu jalanan dan Lawang Sewu dengan kisahnya.
Lihat juga Daftar Tempat Wisata di Semarang lainnya.